Friday, December 28, 2018

Macam Gerakan Senam Lantai

Senam adalah salah satu jenis olahraga yang gerakannya dilakukan di matras atau lantai dengan ukuran sekitar 12 m persegi. Matras tersebut sudah dilengkapi dengan bantalan yang empuk sehingga aman untuk tubuh. Biasanya gerakan – gerakan pada senam lantai masuk di materi olahraga di sekolah. Siswa melakukan gerakan senam tersebut di atas matras atau di atas lapangan berumput. Kegiatan senam lantai ada yang memerlukan peralatan tambahan dan ada yang sama sekali tidak menggunakan peralatan tambahan. Jika diminta untuk sebutkan macam-macam senam lantai, senam tersebut memiliki banyak sekali kategori kegiatan.

Senam Lantai Tanpa Alat

Sesuai dengan namanya, untuk melakukan gerakan senam ini tidak memerlukan bantuan peralatan lain. Fokus utama dari senam lantai ini adalah gerakan tubuh. Berikut ini adalah beberapa contoh gerakan senam lantai yang tidak memerlukan alat bantu tambahan.

Mungkin Mencari : Penyebab Terjadinya Globalisasi

1. Roll Depan atau Guling Depan

Gerakan senam lantai ini adalah forward roll atau senam guling depan. Ini adalah gerakan yang dilakukan dengan berguling ke depan

2. Roll Belakang atau Guling Belakang

Backward roll atau roll belakang adalah olahraga senam lantai yang dilakukan dengan menggulingkan tubuh ke belakang. Backward roll tidak sama dengan roll depan. Perbedaannya adalah arah dan juga teknik berguling yang dilakukan.

Senam lantai ini wajib dilakukan dengan teknik yang benar untuk menghindari cidera. Tidak sedikit orang yang melakukan kesalahan saat melakukan gerakan ini. Kesalahan tersebut antara lain adalah posisi badan yang kurang membulat sehingga kurang seimbang saat berguling, posisi tangan yang terlalu jauh ke belakang sehingga menyebabkan gerakan menolak berjalan kurang baik, kepala menoleh ke samping saat guling ke belakang, posisi tangan kurang bulat saat menumpu badan, atau pendaratan dilakukan dengan lutut.

3. Senam Lantai Sikap Lilin

Sikap lilin dapat dilakukan dengan cara memposisikan badan telentang dan kedua kaki diangat ke atas serta rapat. Setelah itu, pinggang ditopang dengan kedua tangan tetapi bahu tetap menyentuh bagian lantai. Sikap lilin dilakukan dengan memanfaatkan otot perut yang kuat sehingga kedua tangan mampu menopang pinggul

4. Salto

Untuk melakukan gerakan senam lantai ini wajib ditemani pendamping yang sudah berpengalaman sehingga lebih aman. Gerakan salto juga perlu dilakukan di atas matras yang memiliki bantalan empuk. Salto itu sendiir adalah gerakan menjungkirkan tubuh ke udara tanpa menyentuh lantai. Latihan secara rutin memungkinkan pesenam melakukan gerakan ini dengan mudah beberapa kali.

5. Lompat Harimau

Lompat harimau tidak sama dengan roll depan atau roll belakang karena menggunakan langkah membusur. Saat posisi tubuh melayang, tangan diluruskan kemudian berguling ke depan

6. Kayang

Kayang adalah senam lantai yang membalikkan badan sehingga kepala berada di bawah. Pada gerakan ini, bagian perut dan panggul diangkat ke atas. Hal utama dari gerakan kayang adalah kaki diletakkan lebih tinggi dengan menumpukan badan pada bagian bahu dan pinggang. Tujuan melakukan senam lantai ini adalah untuk meningkatkan kelenturan bahu seseorang

Selain gerakan senam lantai yang telah disebutkan di atas, sebenarnya masih ada banyak lagi gerakan senam lainnya yang tidak memerlukan alat bantu seperti tidur lenting, berguling lenting, handstand overslag, flik flak, round of, radslag, dan lompat ikan.
Olahraga Lainnya ; Jelaskan Teknik Renang Gaya Dada

Peraturan Senam Lantai

Senam lantai tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Ada tahap-tahap yang harus dilakukan untuk melakukan gerakan tersebut. Salah satu langkah yang wajib dilakukan sebelum melakukan senam adalah pemanasan. Kegiatan senam lantai membutuhkan pengembangkan komponen tubuh. Agar dapat mencapai hal tersebut, pemanasan yang mendukung kegiatan merupakan hal yang wajib. Pemanasan dilakukan sebelum kegiatan senam lantai dimulai.

This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon