Apa Arti Kebudayaan?
Kebudayaan memiliki arti yang luas.
Herskovits memandang kebudayaan merupakan hal yang turun temurun yang kemudian
disebut superorganic. Andreas Eppink berpendapat bahwa kebudayaan mengandung
semua pengertian nilai sosial, ilmu pengetahuan, norma sosial, dan
struktur-struktur sosial. Edward Burnett Tylor beranggapan bahwa maksud kebudayaan adalah keseluruhan
yang kompleks di mana di dalamnya terdapat kepercayaan, pengetahuan, hukum,
moral, kesenian, adat, dan berbagai kemampuan lain yang diperoleh seseorang
sebagai anggota masyarakat.
Pengertian Kebudayaan Menurut Koentjaraningrat
Prof. DR. Koentjoroningrat merupakan
Sarjana Sastra Bahasa Indonesia lulusan Universitas Indonesia pada tahun 1952
dan berhasil meraih gelar M.A dari Universitas Yale, Amerika Serikat di bidang
Antropologi pada tahun 1956 serta meraih gelar doktor antropologi pada tahun
1958 oleh Universitas Indonesia. Menurut Koentjoroningrat dalam berbagai artikel tentang kebudayaan, kebudayaan
merupakan keseluruhan sistem gagasan, hasil karya, dan tindakan manusia dalam
kehidupan. Kebudayaan menjadi milik diri setiap maanusia melalui belajar.
Pasti Perlu : Dasar Hukum Demokrasi Pancasila
Wujud Kebudayaan Menurut Koentjaraningrat
Walaupun ada macam macam kebudayaan, menurut Koentjaraningrat kebudayaan dibagi
ke dalam 3 wujud meliputi sistem ide, aktivitas, dan artefal. Berikut ini
adalah ulasan lengkapnya
macam macam kebudayaan
- Sebagai Sistem Ide
Wujud ini
memiliki sifat yang sangat abstrak dan tidak dapat diraba karena berada di
pikiran orang yang menganut kebudayaan tersebut. Kebudayaan diwujudkan sebagai
sistem ide yang dapat dirasakan dalam kehidupan dalam bentuk adat istiadat,
normal, agama, dan undang-undang atau hukum
- Sebagai Sistem Aktivitas
Wujud kebudayaan
tersebut berupa kegiatan atau aktivitas sosial yang berpola dari individu di
sebuah masyarakat. Sistem tersebut terdiri dari kegiatan manusia yang
berinteraksi satu sama lain dan berkaitan dengan sesama secara berkelanjutan. Contoh kebudayaan di Indonesia yang
termasuk wujud kebudayaan sebagai sistem aktivitas adalah upacara adat
pernikahan masyarakat Yogyakarta, kampanye partai, dan pemilu di Indonesia.
- Sebagai Sistem Artefak
Kebudayaan
sebagai sistem artefak merupakan wujud kebudayaan yang konkret dan dapat
dilihat serta dirasakan secara langsung. Kebudayaan memiliki wujud fisik dan
merupakan hasil-hasil kebudayaan mausia yang berupa tataran sistem pemikiran,
ide, atau kegiatan yang berpola. Contohnya adalah wayang golek dari Jawa dan
kain ulosdi Batak. Pada pernikahan adat
Jawa, ada berbagai mahar barang yang wajib diberikan oleh mempelai laki-laki
pada mempelai wanita. Benda mahar tersebut menjadi perwujudan gagasan dan
kegiatan individu yang merupakan hasil kebudayaan masyarakat.
Ketahui Juga : Contoh dan Strategi Bauran Pemasaran
Sifat sifat Kebudayaan
- Etnosentris
Kebudayaan ini
menganggap kebudayaannya merupakan yang
terbaik daripada budaya lainnya. Etnosentrisme biasanya memandang rendah orang
asing dan memandang buaya asing dari sudut pandang budayanya sendiri.
- Universal
Ini merupakan
kebudayaan yang berusaha mencari jawaban atas berbagai problematika di
masyarakat. Kebudayaan ini lebih merujuk ke rasionalitas untuk melihat ke depan
demi kehidupan masyarakat majemuk yang lebih berkembang.
- Akulturasi
Ini merupakan
sebuah proses sosial yang muncul ketika sebuah kelompok yang memiliki
kebudayaan tertentu bertemu dengan unsur dari suatu kebudayaan lain. Nantinya
kebudayaan asing itu akan diterima dan diintegrasikan ke dalam budaya mereka
tanpa menghilangkan unsur kebudayaan kelompok tersebut.
- Adaptif
Kebudayaan
merupakan sebuah mekanisme yang mampu menyesuaikan diri. Ini merupakan
keberhasilan mekanisme untuk manusia karena memberikan keuntungan besar dalam
kompetisi untuk bertahan hidup dari kehidupan lainnya. Contohnya adalah
adaptasi terhadap budaya lain karena terjadi bencana alam di tempat asal
sehingga harus berpindah ke tempat lain dengan budaya yang berbeda.
- Dinamis
Kebudayaan
memiliki sifat statis yaitu selalu berubah. Walaupun tidak ada campur tangan
kebudayaan lain, kebudayaan tersebut juga akan berubah seiring berjalannya
waktu. Jika tidak dari luar, biasanya individu-individu baru di kebudayaan
tersebut akan memperkenalkan variasi baru pada kebudayaannya. Atau perubahan
lingkungan kebudayaan tersebut telah mengalami perubahan.
EmoticonEmoticon